BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 23 November 2010

Zodiark, Keeper of Precepts



Yo, masih membahas Final Fantasy XII. Bagi para gamer yang pernah main game Final Fantasy XII, di sini saya ingin mengulas mengenai Esper lagi nih, kali ini saya akan membahas Zodiark. Para gamer pasti tau donk, Zodiark ini merupakan Esper terkuat di game FF XII. Zodiark merupakan Esper favorit saya peribadi, selain karena kekuatannya dia juga Esper yang paling mungil dan unik menurut saya. ^^

Untuk bisa merekrutnya, setidaknya kita harus sudah memiliki 10 Esper. Jangan meremehkan dia karena tubuh mungilnya itu, karena dia adalah Esper yang amat sulit untuk dikalahkan. Setidaknya kita harus memiliki party yang levelnya di atas 65 agar cukup aman melawannya. Bayangkan saja jika terkena Scathe miliknya, damagenya amatlah besar. Bahkan jika dia menggunakan Darkja, party yang kita gunakan saat itu bisa langsung tewas. Suatu ketika saya memakai Bubble menjadikan HP 9999+ pada party yang saya miliki, saya pun menggunakan armor yang absorb Dark, begitu terkena Darkja miliknya, entah glitch atau apa, party saya tewas semua. Keren !

Berikut mengenai Zodiark :
Zodiark adalah Esper terkuat yang pernah diciptakan, bahkan lebih kuat dari Ultima, kekuatannya membuat para dewa pun merasa takut, sehingga para dewa tetap menjadikannya dalam wujud anak. Zodiark adalah Esper yang tidak pernah berpartisipasi dalam pemberontakan terhadap para dewa (mungkin Esper akan menang jika Zodiark ikut dalam pemberontakan itu). Dikatakan bahwa Zodiark memiliki kapasitas untuk menggantikan dewa dalam menciptakan undang-undang dan hukuman. Namun sayangnya Zodiark tidak dapat tumbuh dewasa, karena para dewa tidak ingin suatu saat Zodiark dapat melampaui mereka.

Berikut status Zodiark :
Cost: 200 LP.
Mist Charge level: 3
Defense: 61
Magick Defense: 40

Absorbs dark.
Weak to holy.
Normal resistance against the other six elements.

Permanent buffs: Protect, Shell, Haste, Faith, Libra

Passive abilities: Penetrate Reflect, Magic charge time 0, Ignore weather and terrain effects

Tidak ada komentar:

Posting Komentar